Suara Cangkul dan Tawa: Warga Dusun Simpar Bergotong Royong Dalam Penigkatan Jalan Lurung
Dusun Simpar, Desa Sembawa, 15 Agustus 2025 — Udara pagi yang sejuk di Dusun Simpar hari itu bercampur dengan suara cangkul menghantam tanah, deru parang yang membabat semak, dan tawa ringan warga yang saling bercanda di sela kerja. Di sepanjang jalur yang akan menjadi jalan lurung, puluhan warga—dari anak muda hingga para sesepuh—bergotong royong membuka akses jalan yang mana akan ada peningkatan jalan tersebut
Para ibu di sudut lain sibuk menyiapkan teh hangat dan ubi rebus di atas tikar. Sesekali, mereka memanggil para bapak dan pemuda yang sedang bekerja untuk beristirahat sejenak. Anak-anak ikut berlarian membantu mengangkut batu batu kecil sambil tertawa riang.
Kepala Dusun Simpar, Bapak Eko Sulistiyo, yang turut serta dalam gotong royong ini mengatakan bahwa peningkatan jalan lurung bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga.
"Gotong royong seperti ini adalah kekuatan dusun kita. Jalan yang kita buka hari ini akan mempermudah kehidupan kita semua, tapi kebersamaan inilah yang membuat kita kuat," ujarnya.
Jika cuaca mendukung, warga berencana melanjutkan pengerjaan hingga jalur ini benar-benar siap digunakan. Ke depan, jalan ini akan diperkeras secara bertahap agar bisa dilalui sepeda motor dan mobil pick-up.
Di akhir hari, meski pakaian mereka penuh lumpur dan tubuh lelah, wajah-wajah itu tetap sumringah. Sebab, di Dusun Simpar, gotong royong bukan hanya pekerjaan—ia adalah pesta kebersamaan yang tak ternilai harganya
Carlos
15 Agustus 2025 11:57:02
Semangat pak kadus dan warga